16 April 2010

HUMOR DAN GUYONAN SEGAR ALA KANG UCI-365

BULAN MABUK KEPAYANG

Pemabuk memanggil pelayan Bar.
‘pelayan..! Hikk., beri aku sebotol minuman keras..Hik!!
“ mau whisky atau bir?”
“HikK!! Bodoh kamu!..aku kan Cuma memintamu mengambilkan minuman keras. Soal bir, brandy, atau whisky itu bukan urusan kamu!”


Kamto yang habis mabuk-mabukan,
Mencari taksi untuk pulang ke rumahnya, di Depok. Karena sudah lama tidak ada taksi lewat, kamto menyetop sebuah sedan. “Apakah anda menuju DepoK??” Tanya Kamto kepada sopir sedan itu.
“Ya”
“yah, selamat jalan. Hikk!!.. semoga Tuhan menyertaimu..”


“Aku tidak pernah punya Simpati
Pada laki-laki yang kerjanya mabuk tiap malam.”
“lelaki yang kerjanya mabuk tiap malam tidak pernah membutuhkan simpati dari siapapun..”


“Tahukah Kamu apa yang ada di
Dalam air itu?” kata seorang pemabuk yang melihat bayangan bulan di air.
“Bulan”
“Tapi bagaimana aku meletakannya kembali ke atas?”


Pemabuk itu bertanya kepada se-
Orang pejalan kaki, “ Heh, dimana letak seberang jalan itu?”
“Ya, di sebelah sana, “ kata pejalan kaki itu sambil menunjuk kearah seberang jalan.
“Kamu ngawur! HiKK !! saya baru saja dari seberang sana..kata orang di sana berkata, “seberang jalan itu ada di sini”


“Maap Tuan, Bolehkah saya Ber-
Tanya, di mana saya sekarang?” Tanya pemabuk kepada pejalan kaki di sebuah sudut kota di Jakarta.
“Oh, Anda berada di sudut jalan antara Jalanl Jendral Sudirman dan Jalan Thamrin.”
“Jangan terlalu detil, katakan saja di kota mana saya berada”


Dua Pemuda Teller itu saling tuka cerita:
“ Tahukah kamu, aku dulu lahir tidak normal. Aku lahir di bulan ketujuh, berat badanku pun hanya dua kilogram”
“Hanya itu?”
“Hiya, kenapa?”
“Ceritamu belum lengkap. Kamu belum bercerita kamu lahir dalam keadaan hidup atau tidak”


Lelaki Teller itu mengangkat Telephon:
”Hallo! HiKK!..HallOoo..” Kata lelaki itu
“ Hallo..!” kata operator di seberang sana
“Halloo..”
“Hallo..”
”Gila ! “ kata lelaki pemabok itu sambil menutup gagang telephon, “Telephon ko, di beri echo..”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar